Fakta unik Nyepi berikut mungkin masih banyak yang belum kamu ketahui. Nyepi merupakan Hari Raya besar umat Hindu di Indonesia. Hari Raya Nyepi berasal dari kata ‘sepi’ yang berarti ‘senyap’ atau ‘sunyi’. Berbeda dengan hari raya biasanya, Hari Raya Nyepi dirayakan dengan penuh kesunyian.
Penyepian dilakukan selama 24 jam penuh, dimulai dari matahari terbit (sekitar pukul 05.00 WIB) hingga matahari terbit kembali di keesokan harinya. Pada saat Nyepi berlangsung, Bali yang biasanya sangat ramai akan berubah drastis menjadi sangat sepi dan sunyi.
Fakta Unik Nyepi
Perayaan Nyepi bertujuan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menyucikan alam manusia (Bhuana Alit) dan alam semesta (Bhuana Agung). Dibalik khusyuknya Hari Raya Nyepi, terdapat beberapa fakta unik yang bisa jadi belum kamu ketahui. Berikut Pia Agung Bali merangkumnya untuk kamu!
Baca juga: Galungan dan Kuningan: Memahami Makna Hari Raya Umat Hindu
1. Menghemat Listrik
Hari Raya Nyepi sangat bermanfaat untuk penghematan energi guna penyelamatan alam. Hal tersebut bisa terjadi karena saat Nyepi tidak diperbolehkan menggunakan listrik selama seharian. Akibatnya penggunaan listrik bisa dihemat sampai 60%, tepatnya sekitar 290 megawatt (MW).
2. Fakta Unik, Nyepi Hanya ada di Indonesia
Nyepi merupakan Perayaan Tahun Baru Saka yang dirayakan oleh Umat Hindu di seluruh dunia. Tetapi, ternyata Nyepi hanya dirayakan oleh umat Hindu di Indonesia, khususnya di Provinsi Bali. Umat Hindu di Indonesia memaknai Nyepi sebagai hari dimana manusia bisa intropeksi diri dan menjadi pribadi yang lebih baik di tahun kedepannya.
3. Menghemat Bahan Bakar
Semua aktivitas dihentikan mulai dari sekolah hingga perkantoran. Bepergian juga dilarang selama Nyepi, sehingga semua kendaraan terparkir di rumah. Hal ini membuat pengeluaran bahan bakar bisa dihemat sampai 500 ribu liter, atau jika dirupiahkan sekitar lebih dari 5 miliar rupiah.
4. Bandara Ditutup Seharian
Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menghentikan operasionalnya seharian, mulai dari pukul 06.00 WITA sampai 24 jam kedepan. Keberangkatan dan kedatangan domestik maupun internasional pastinya akan berhenti sementara.
5. Langit Malam Luar Biasa Indah
Tidak adanya penggunaan listrik membuat saat malam tiba tak ada lagi polusi cahaya sedikitpun. Langit Bali akan dipenuhi dengan bunga-bunga bintang. Jika beruntung kamu juga bisa melihat bintang-bintang berjatuhan. Akan jadi pengalaman yang tidak terlupakan kalau kamu merasakan ini secara langsung.
Baca juga: Hari Raya Nyepi: Mengenal Makna Perayaan Umat Hindu Bali
6. Pengurangan Emisi Gas Karbon
Dampak dari pengurangan tenaga listrik, transportasi, bahan bakar, dan limbah selama Nyepi berdampak juga pada pengurangan emisi gas karbon. Pengurangannya mencapai 20 ribu ton emisi gas karbon dalam satu hari berjalannya Nyepi.
7. Fakta Unik, Nyepi Menginspirasi World Silent Day
Digagas oleh Collaboration for Climate Change (Triple-C), yaitu gabungan LSM Bali saat konferensi global warming pada tahun 2007 di Bali. Ditetapkanlah 21 Maret sebagai World Silent Day yang terinspirasi dari Perayaan Nyepi di Bali. Gerakan World Silent Day diharapkan bisa mengurangi dampak perubahan iklim akibat kegiatan sehari-hari yang merugikan bumi.
8. Merasakan Ketenangan yang Luar Biasa
Ketenangan sangat sulit didapatkan terlebih oleh masyarakat perkotaan yang selalu sibuk. Kota-kota besar juga biasanya memiliki julukan “Never sleep city” yang artinya kota tidak pernah tertidur atau selalu ramai hiruk-pikuk kehidupan didalamnya.
Nyepi memiliki makna yang sangat dalam perihal keseimbangan dan keharmonisan hidup. Penyepian memberikan kedamaian dan ketenangan bagi hidup manusia maupun alam yang ditinggalinya. Kalau kamu ingin lari dari hiruk-pikuk kehidupan, pergi ke Bali disaat Hari Raya Nyepi menjadi momen yang sangat tepat.
9. Tradisi Ogoh-ogoh yang menjadi Daya Tarik Wisatawan Mancanegara
Tradisi ogoh-ogoh merupakan kegiatan mengarak patung-patung besar berbentuk seram di jalanan. Pawai ogoh-ogoh diadakan di malam sebelum Nyepi dimulai. Saat pawai ogoh-ogoh jalanan akan diramaikan dengan masyarakat bali maupun wisatawan dari mancanegara.
Ogoh-ogoh merupakan gambaran sifat-sifat buruk manusia yang disimbolkan dengan patung besar dengan wujud-wujud yang menyeramkan. Pada akhir pawai, ogoh-ogoh akan dibakar sebagai simbolis sifat-sifat buruk manusia telah di netralisir.
Baca juga: Ogoh-ogoh Bali: Memahami Makna dari Tradisi Unik pra-Nyepi
Fakta unik Nyepi yang lain yaitu Nyepi bukanlah sekedar perayaan keagamaan, tetapi juga memberikan sumbangsih yang sangat baik bagi alam. Kalau kamu mau merasakan langsung bagaimana atmosfer Nyepi, kamu bisa datang ke Bali beberapa hari sebelum Hari Raya Nyepi dan staycation selama perayaan Nyepi berlangsung.