Lokasi diving dan snorkeling di Bali ada di beberapa tempat. Setiap lokasinya sudah menjadi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Keanekaragaman biota laut di Pulau Bali memang sangatlah cantik. Hal tersebut yang membuat banyak wisatawan berbondong-bondong untuk mencoba snorkeling dan diving di Bali.
Pariwisata di Pulau Bali memang tidak hanya di permukaan saja, sampai ke bawah laut pun Pulau Bali memiliki nilai pariwisata yang tinggi. Terumbu karang yang cantik dan ikan karang berwarna-warni menghiasi surga bawah laut Pulau Dewata.
Kalau kamu mau mencoba olahraga diving dan snorkeling di Pulau Dewata. Pia Agung Bali telah merangkum beberapa rekomendasi lokasi diving dan snorkeling yang bisa kamu kunjungi. Berikut Rekomendasinya!
Baca juga: Bekal Piknik ke Pantai yang Wajib dibawa untuk Camilan!
1. Sanur
Bagi penyelam yang tidak memiliki banyak waktu, Pantai Sanur bisa jadi pilihan untuk snorkeling dan diving. Hanya berjarak 30 menit dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dan menaiki kapal selama 10 menit, kamu sudah akan sampai di lokasi.
Biasanya tour guide akan menyesuaikan spot diving dengan tingkat pengalaman penyelam. Suhu air di Sanur berkisar 26-30 derajat celcius, dengan tingkat arus tidak ada hingga sedang. Jarak pandang berkisar 5-20 meter dengan substrat atau permukaan pasir dan terumbu karang.
2. Amed
Pantai Amed dan Pantai Jemeluk yang lokasinya bersebelahan adalah spot snorkeling populer yang ada di Bali Timur. Tidak hanya snorkeling, kamu juga bisa diving disini. Terdapat penyewaan alat snorkeling seperti mask, snorkel, dan fin di sepanjang garis pantai.
Kamu akan dimanjakan dengan pemandangan indah terumbu karang yang dilindungi dan ikan-ikan karang berwarna-warni. Selain itu terdapat kapal karam dan pura bawah laut yang menjadi rumah bagi ikan-ikan dibawah disana.
Kondisi arus disini tergolong tenang, sehingga cocok untuk pemula yang bisa berenang. Walaupun kamu tidak bisa berenang, akan ada banyak warga lokal yang menyewakan pelampung. Jangan khawatir dengan jarak, karena di sekitar lokasi pantai kamu bisa menemukan penginapan dan tempat-tempat makan.
3. Tulamben
Pantai Tulamben terkenal dengan kapal Liberty jenis US Army Transport yang karam pada tahun 1942. Sekarang lokasi kapal karam tersebut menjadi spot wisata diving dan snorkeling. Spot snorkeling tidak terlalu jauh dari pinggir pantai, sehingga tidak membutuhkan perahu.
Dari pinggir pantai kurang lebih kamu perlu berenang sejauh 20 meter untuk sampai ke spot snorkeling. Waktu yang tepat untuk snorkeling yaitu di pagi hari, tepatnya sebelum jam 11 siang. Banyak juga hotel-hotel yang menyediakan jasa belajar scuba diving disini.
4. Pemuteran
Berlokasi di Bali Utara, Pantai pasir hitam yang satu ini merupakan spot snorkeling dan diving yang memiliki kekayaan biota laut. Selain karang dan ikan-ikan karang, kamu akan menemukan biota laut lainnya seperti anemone dan lobster.
Waktu terbaik untuk datang ke Pantai Pemuteran adalah pagi hari sebelum jam 11 siang. Kamu juga bisa menemukan kuil bawah air yang sengaja dibangun pada 2005 oleh komunitas Reef Gardener. Di sekitar pantai terdapat cafe, bar, villa, dan tempat penyewaan peralatan diving dan snorkeling.
5. Pantai Melasti
Tempat wisata yang sedang naik daun ini merupakan spot snorkeling yang cocok untuk pemula. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Pantai Melasti yaitu saat sedang surut. Aksesnya mudah dan hanya berjarak 45 menit dari Bandara Ngurah Rai.
Kamu akan melihat beraneka ragam biota laut seperti karang, ikan-ikan kecil, bintang laut, kelomang, dan masih banyak lagi. Tidak perlu perahu lagi, karena kamu bisa langsung snorkeling dari pinggiran Pantai Melasti.
Baca juga: Pantai Melasti: Wisata Pasir Putih Ramah Keluarga
6. Manta Point
Sesuai namanya, kamu bisa bertemu dengan ikan manta atau lebih dikenal dengan ikan pari manta di Manta Point. Spot ini lebih cocok untuk kamu yang sudah berpengalaman untuk diving dan snorkeling. Suhu air disini juga termasuk dingin, jadi pastikan kamu menggunakan wetsuit yang tebal.
7. Blue Lagoon
Blue Lagoon berjarak sekitar 2 jam dari pusat Kota Denpasar. Mencerminkan namanya, kamu akan mendapatkan pengalaman snorkeling di air laut yang biru. Spot yang satu ini menjadi favorit bagi para pemula, karena airnya yang tenang dan masih dekat dengan pinggiran pantai.
8. Crystal Bay
Crystal Bay berada di Nusa Penida bagian selatan. Keunikan dari spot yang satu ini yaitu kamu bisa bertemu dengan ikan mola-mola. Spot yang satu ini lebih cocok untuk kamu yang sudah memiliki pengalaman snorkeling atau diving dengan baik, karena arusnya yang cukup kuat.
9. Pulau Menjangan
Kali ini kita ke bagian spot diving dan snorkeling yang ada di Bali Barat. Pulau Menjangan merupakan salah satu destinasi terbaik di Bali untuk diving dan snorkeling. Terumbu karang dan ekologi hayati lainnya sangat terjaga dan dilindungi.
Selain ikan-ikan karang, kamu juga bisa bertemu penyu dan biota laut lain. Airnya jernih dengan pasir putih yang halus. Tempat ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang masih pemula.
10. Nusa Lembongan
Nusa Lembongan menjadi tempat yang tepat jika kamu mencari lokasi wisata yang tenang. Pulau kecil ini menawarkan pengalaman snorkeling dan diving bersama ikan pari manta, penyu, dan lumba-lumba. Terdapat banyak fasilitas yang bisa kamu temukan disini seperti penyewaan sepeda motor, hotel, restoran, dan bar.
Baca juga: 8 Desa Wisata di Bali, Destinasi Healing dari Perkotaan
Lokasi diving dan snorkeling di Bali sering kali jadi tujuan banyak wisatawan. Wajar saja, Bali memang menawarkan pemandangan bawah laut yang sangat menawan. Saran dari Pia Agung Bali, pastikan kamu menghindari datang ke Bali saat musim hujan.
Saat musim hujan laut akan menjadi lebih tidak aman. Ombak dan arus akan semakin kuat, angin juga akan kencang. Air laut juga akan menjadi lebih keruh dan jarak pandang menjadi berkurang saat musim penghujan. Pastikan untuk datang di musim-musim kemarau.